Music is My Life
Belajar dari sebuah kegagalan
Sabtu, 26 Maret 2011
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer, software dan
perangkat jaringan lainnya
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari
jaringan komputer adalah:
§ Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant
messaging, chatting
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian
dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Berdasarkan skala :
§ Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
§ Metropolitant Area
Network (MAN):
prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap
jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada
jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server
sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang
khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada
dua jenis jaringan komputer:
§ Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer
yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan
oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti
www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga
banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah
server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu
mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
§ Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam
file sharing antar komputer di Jaringan WindowsNetwork
Neighbourhood ada 5 komputer (kita
beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya.
Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga
memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A
berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A
berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan
maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan,
jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan
menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi
sumber informasi/data
§ Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient
dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
§ Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan
terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan
dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan
geografis dibedakan menjadi:
§ Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih
dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
§ Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota
besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon
seluler, serta jaringan relay beberapa ISPinternet.
§ Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh
dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat,
serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih
banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan
hubungan tiap komputer dalam memproses data.
§ Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa
komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server
maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada
protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada
komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan
oleh komputer client.
§ Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer
client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman
maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client
sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media
transmisi data
§ Jaringan Berkabel (Wired
Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar
komputer jaringan.
§ Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Kamis, 24 Maret 2011
Mempercepat Loading Firefox!
Tips ini berlaku jika browser yang
Anda pakai adalah Mozilla Firefox. Nggak perduli seri berapapun.
Berikut ini tips untuk menggandakan kecepatan browser Mozilla Firefox ini. Selamat mencoba.
Berikut ini tips untuk menggandakan kecepatan browser Mozilla Firefox ini. Selamat mencoba.
- Aktifkan browser Firefox Anda dan ketikkan perintah “about:config” (tanpa tanda kutip), di address barnya.
- Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
- Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan “network.http.pipelining“. Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai “true”. Jika masih “false”, klik ganda untuk menjadikannya “true”.
- Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.pipelining.maxrequests“. Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
- Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.proxy.pipelining“, double klik untuk merubah valuenya menjadi ‘true’.
- Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.dns.disableIPv6“. Double klik untuk merubah nilainya menjadi ‘true’.
- Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new –>boolean. Ketikkan “content.interrupt.parsing“pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih ‘true’.
- Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.max.tokenizing.time“. Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
- Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.interval“. Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
- Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> boolean. Ketikkan “content.notify.ontimer“. Pilih ‘true’ untuk isian prompt value yang muncul.
- Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.backoffcount“. Pada prompt value yang muncul isikan value ‘5′.
- Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.switch.threshold“. Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
- Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new –>integer. Ketikkan “nglayout.initialpaint.delay“. Isikan nilai ‘0′ pada prompt isian nilai yang muncul.
JANGAN LUPA UNTUK MERESTART FIREFOX
NYA.
Langsung saja dipraktekkan dan rasakan kemampuan & kecepatan Firefox milik Anda meningkat dua kali lipat dibanding settingan defaultnya.
Langsung saja dipraktekkan dan rasakan kemampuan & kecepatan Firefox milik Anda meningkat dua kali lipat dibanding settingan defaultnya.
Selasa, 22 Maret 2011
Langkah-langkah Sebelum Memotret
1. Temukan subjek yang menarik
Cobalah untuk memilih subjek yang menarik, misalnya di jalan-jalan yang sibuk, usahakan mengambil foto potret dari orang, sebuah bangunan, mobil atau sebuah aktifitas. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan terlalu banyak elemen dalam foto tersebut. Terlalu banyak detail akan membuat orang yang melihat foto menjadi bingung tentang apa yang ingin Anda sampaikan.
2. Kualitas dan arah cahaya
Mengetahui kualitas dan arah cahaya sangat memperngaruhi suasana foto. Secara umum, ada tiga jenis cahaya
Cahaya yang keras (hard light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif kecil / terkonsentrasi. Misalnya: cahaya matahari, lampu kilat kamera, senter.
Cahaya (soft light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif besar. Contohnya soft box, reflektor, permukaan langit-langit.
Yang terakhir adalah cahaya yang menyebar (diffused light). Cahaya model ini berasal dari sumber cahaya yang relatif sangat besar. Misalnya langit di saat mendung atau tertutup awan.
Arah cahaya (depan, belakang, samping, atas, bawah) juga merupakan aspek yang penting untuk memberikan kesan tertentu. Perhatikan baik-baik arah dan kualitas cahaya.
3. Komposisi
Langkah pertama dalam membuat komposisi yang baik adalah memulai dari memilih latar belakang. Latar belakang yang bersih / polos adalah langkah awal yang baik. Kemudian posisikan subjek dalam lapisan-lapisan. Aturlah sedemikian rupa sehingga komposisi foto terlihat menarik.
Jika Anda baru memulai fotografi, Anda selalu bisa mempelajari rumus-rumus komposisi sebagai acuan. Banyak aturan komposisi yang bisa membantu Anda membuat komposisi yang menarik seperti rule of thirds, golden rasio, skala dan lain-lain.
4. Pilih bukaan / aperture
Bukaan lensa menentukan berapa banyak cahaya yang masuk ke bodi kamera. Bukaan juga mengatur kedalaman fokus (depth of field). Semakin besar bukaan lensa, semakin tipis kedalaman fokus dan sebaliknya. Kita harus menentukan apakah foto yang kita ambil memiliki kedalaman fokus yang tipis atau dalam.
Secara umum untuk foto potret, kita ingin kedalaman fokus yang tipis sehingga potret tersebut terlihat lebih artistik, sehingga bukaan yang kita pilih seharusnya besar. Tapi kalau kita foto pemandangan, kita biasanya ingin semua elemen dalam foto terlihat jelas dan fokus, maka bukaan yang kita pilih seharusnya kecil.
5. Pilih kecepatan rana / shutter speed
Kemudian, kita harus menentukan apakah kita mau membekukan subjek foto, atau merekam pergerakan subjek. Bila kita ingin membekukan subjek, kita harus dengan mengeset shutter speed dengan teliti.
Untuk mencegah blur karena tangan + kamera kita bergoyang, kita juga harus mengikuti aturan 1 / ukuran fokal lensa. Kemudian kita amati berapa cepat subjek foto bergerak. Subjek foto yang bergerak dengan kecepatan tinggi membutuhkan kecepatan rana yang sangat cepat.
6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal
Tidak semua lensa itu menghasilkan hasil yang sama. Ada lensa lebar, lensa standard dan lensa telefoto. Setiap fokal lensa memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Lensa lebar memberikan kesan dimensi, distorsi, dan kedalaman fokus yang dalam. Di lain pihak, lensa telefoto membuat foto menjadi dua dimensi (efek kompresi), membuat kedalaman fokus menjadi tipis dan membesarkan subjek yang jauh.
Cobalah foto dengan lensa yang berbeda-beda dan fokal lensa yang berbeda-beda untuk semakin memahami efek-efek yang ditimbulkan tiap-tiap lensa.
7. Tentukan ekposur yang optimal
Kamera biasanya menentukan secara otomatis ekposur yang optimal. Tapi kadang setting yang dibuat kamera tidak sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, bila kita ingin membuat foto low key (foto yang bernuansa gelap) atau high key (foto bernuansa terang), kita harus mengatur setting kamera sendiri supaya optimal.
Tentukan setting eksposur kamera tergantung dari hasil akhir yang Anda visualisasikan dengan mode manual atau gunakan fungsi kompensasi ekposur, saat mengunakan setting otomatis atau semi otomatis (P,S,A)
8. Timing
Putuskan juga apakah waktu dalam pengambilan gambar penting atau tidak. Untuk foto still life (subjek tidak bergerak), timing mungkin tidak terlalu penting. Tapi untuk candid terutama foto olahraga, timing menjadi sangat penting. Bila demikian, berlatihlah untuk bisa mengambil foto dengan timing yang tepat. Latihan antisipasi, kesabaran dan kuasailah kamera/alat fotografi Anda sehingga bisa mengambil foto dengan timing yang optimal.
Kamis, 06 Mei 2010
CARA MERESET PRINTER CANON IP 1980
Memang printer merk dan type ini sering mengalami hal seperti itu. NAh untuk itu perlu di lakukan cleaning catride secara manual.
Langkah-langkahnya :
1.Matikam printer, kemudian cabut kabel powernya dari printer
2. Tekan dan Tahan tombol power
3. Bersamaan dengan itu tancapkan kabel power kembali dengan posisi tombol power masih di tahan
4. Setlah itu lampu indikator power akan menyala
5.Kemudian tekan 2x tombol resume
6.Minum kopi dan mulailah mencetak,,,hahahahaha
Langganan:
Postingan (Atom)